Jumaat, 14 Oktober 2011

 

Muhasabah buat diri ,teman2, rakan dan taulaN... 



 

Ketahuilah..hakikatnya bukan Allah tak tahu hatimu cenderung pada si dia. Bukan Allah tak memahami kau selalu merinduinya. Bukan Allah tak mengerti bayangannya sering singgah di mindamu. Semua itu fitrah. Setiap fitrah ada peraturannya. Kenapa? Supaya fitrahmu itu akan tersalur secara mulia dan diredhai-Nya.

“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan. Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu  mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (Surah Al-Baqarah: ayat 165).

 

CINTA TANPA NODA

Tak mampu kudustai rasa ini,
Cukuplah dengan pertautan hati,
Belum masanya berhubung saban hari,
Awasi hati dan anggota, takutkan Ilahi.

Aduh!
Beratnya menggalas perasaan cinta,
Tatkala pacaran menjadi budaya,
Mujurlah wahyu menunjuk cara,
Jangan diikut sebahagian besar manusia. (Al-An’am: 116).

Cintaku bukan cinta murahan,
Jati diri benteng pertahanan,
Cabaran komunikasi  kutundukkan,
Mengawal hati formula kekuatan.

Kuberazam pada diri,
Kuingin mahligai kasihku berdiri,
Tanpa kenangan cinta yang dicemari,
Tanpa noda kemurkaan Ilahi.

Kuingin hadiahkan cinta suci,
Buat insan bernama suami,
Dengan Allah sebagai juri,
Bukan nilaian nafsu sendiri.



By : FATIMAH SYARHA MOHD NOORDIN




0 ulasan:

Catat Ulasan

apa kata mereka.(,")